Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Hanbok - Pakaian Tradisional Korea




Hanbok adalah pakaian daerah yang digunakan oleh masyarakat Korea. Kata Hanbok sendiri terdiri dari “Han” yang berarti masyarakat Korea dan “Bok” yang berarti pakaian, atau di Korea Utara terkenal dengan nama Chosŏn-ot.
Hanbok sebnarnya telah digunakan masyarakat korea sejak lama namun Hanbok yang kita kenal saat ini adalah model pada jaman dinasti Joseon. Saat itu Hanbok digunakan untuk pakaian sehari-hari oleh seluruh kalangan baik masyarakat biasa, maupun anggota kerajaan. Yang membedakan yaitu motifnya, dan tidak sembarangan motif bisa digunakan oleh sembarang orang. Untuk anggota kerajaan motif pada Hanboknya lebih banyak dan lebih rumit, untuk masyarakat biasa derajatnya menggunakan motif yang lebih sederhana, semakin rendah derajat seseorang maka semakin jarang dan sederhana. Namun sekarang tidak ada aturan khusus mengenai itu, jadi siapapun bisa menggunakan hanbok dengan motif yang mereka suka.

Hanbok sendiri sudah ada sejak lama tetapi Hanbok terkenal saat ini mengikuti perkembangan di zaman Dinasti Joseon (dinasti terakhir Korea). Dahulu Hanbok dikenakan oleh masyarakat Korea dalam kehidupan sehari-hari namun seiring berjalannya waktu Hanbok dipakai hanya untuk perayaan formal dan semi-formal seperti pesta pernikahan, perayaan ulang tahun, peringatan chuseok, kematian, dsb, namun bagi orang-orang tua juga masih ada yang memakai setiap hari. Hanbok dahulu juga tidak boleh dipakai oleh sembarang orang bila orang tersebut golongan ningrat bajunya berbahan dasar dari serat rami dengan dipadu warna-warna indah dan mencolok, serta untuk kalangan rakyat bajunya berbahan dasar dari kain biasa dengan warna-warna dasar putih, hitam, kuning, dsb. lebih sederhana karena keterbatasan biaya.
Hanbok untuk wanita terdiri dari jeogori dan chima. Jeogori berbentuk seperti bolero atau rompi, ada yang sebatas di bawah ketiak dan ada pula yang lebih panjang menutupi dada. Bagian kanan dan kirinya diikat dengan pita pemanis lalu disisakan lebih panjang untuk dibiarkan menjutai ke bawah. Chima adalah pakaian yang digunakan di dalam Jeogiri. Berwarna polos tanpa lengan. Bagian atas lebih ramping dan bagian bawah semakin lebar. Hal ini dimaksudkan agar bisa bergerak bebas, menutupi bagian besar di area bawah, dan anggun.
Hanbok untuk pria terdiri dari jeogori dan baji. Jeogori untuk pria lebih panjang sebatas pinggang dan juga diikatkan dengan pita namun tidak dibiarkan menjuntai seperti halnya jeogori untuk wanita. Baji adalah celana panjang berwarna polos. Dahulunya dibuat lebih ketat namun sekarang diubah menjadi lebih longgar sehingga lebih nyaman bila digunakan.




Selain baju, pemakaian hanbok juga biasanya dilengkapi dengan aksesoris untuk mempercantik penampilan. Pada wanita ada banyak aksesoris yang umum digunakan yaitu Jokduri, Hwagwan, Jobawi, Dwikkoji, Daenggi, Ayam, Gulle, Cheopji, Binyeo, dan Norigae.



Sedangkan para pria biasanya menggunakan aksesoris Samo, Gat, Nambawi, Bokgeon, dan Hogeon.

Tidak hanya untuk orang dewasa, hanbok juga dikenakan oleh anak-anak. Hanbok modern untuk anak-anak terdiri dari hanya dua atau tiga potong dan dapat dipakai denan mudah. Mereka biasanya terbuat dari kain lebih murah karena mereka hanya dipakai sekali atau dua kali setahun selama liburan besar seperti Chuseok dan Seolnal. Anak-anak juga berdandan hanbok pada ulang tahun pertama mereka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar